Selasa, 22 Maret 2011

KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI: DAMPAK INTERNET BAGI MANUSIA

KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI: DAMPAK INTERNET BAGI MANUSIA
Mochammad Abrianto
Npm : 10507290
Kelas: 4PA05
22 Maret 2011
Kemajuan teknologi informasi saat ini telah berkembang dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi informasi ini telah dirasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bekerja, sekolah, maupun hanya sebagai media hiburan. Banyak orang yang telah memanfaatkan kemajuan teknologi informasi ini, baik muda, tua, anak-anak, laki-laki maupun perempuan. Salah satu bentuk kemajuan teknologi informasi ini adalah seperti internet.
Internet (inter-network) dapat diartikan jaringan komputer luas yang menghubungkan pemakai komputer satu dengan komputer lainnya dan dapat berhubungan dengan komputer dari suatu negara ke negara di seluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi (Akfiyanto, 2010). Fasilitas layanan internet browsing atau surfing, yaitu kegiatan “berselancar” di internet, kegiatan ini dapat dianalogikan layaknya berjalan-jalan di mal sambil melihat-lihat ke toko-toko tanpa membeli apapun (Akfiyanto, 2010). Internet saat ini sudah dianggap sebagai sumber informasi. Berbagai informasi bisa kita dapatkan melalui internet dengan hanya mengakses situs yang berkaitan dengan informasi yang kita cari, salah satunya yaitu melalui search engine. Melalui internet berbagai informasi dapat kita akses dengan cepat. Banyak sekali situs-situs yang dapat diakses melalui internet, seperti misalnya situs-situs jejaring sosial, blog, search engine, game online, email, e-banking, dan lain-lain.
Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai pengaruh kemajuan teknologi informasi, khususnya yang berhubungan dengan internet baik dampak positif maupun dampak negatifnya dilihat dari sisi psikologi. Dampak dari adanya internet ini tidak hanya dirasakan oleh orang tua, tetapi bahkan juga telah berdampak pada anak-anak.



 Dampak Positif Adanya Internet:
1. Dapat meningkatkan fungsi kognitif seseorang, karena mendapat banyak informasi yang bermanfaat dari internet.
2. Meningkatkan kemampuan dalam bersosialisasi.
3. Dapat meningkatkan potensi diri.
4. Meningkatkan daya kreatifitas dengan dapat melihat banyak hasil karya seni orang lain melalui internet.
5. Dapat mengurangi tingkat stress dengan adanya permainan-permainan ataupun situs hiburan lainnya yang dapat diakses melalui internet.
6. Dapat meningkatkan prestasi dalam hal studi, bekerja, ataupun yang lainnya dengan menggunakan informasi-informasi yang di dapat melalui internet.
7. Tumbuhnya self disclosure pada orang yang cenderung introvert sehingga dapat lebih terbuka kepada orang lain.
8. Tumbuhnya need of affection (kebutuhan afeksi), yaitu menjadi lebih suka bergaul dan menjadi bagian dari orang lain ataupun suatu komunitas tertentu.
9. Bagi orang yang pemalu, dapat menumbuhkan kepercayaan diri dengan mau menunjukkan atau memasang foto pada akun yang dimiliki.
10. Dapat mempertahankan hubungan sosial yang sudah lama terjalin dengan teman maupun kerabat.
11. Meningkatkan kreatifitas seseorang dalam hal menulis (dengan adanya blog di internet).
12. Dapat menjadi media curahan hati sehingga dapat mengurangi beban pikiran seseorang.
13. Dapat menjadi sarana untuk bertukar pikiran mengenai suatu topik/permasalahan, sehingga dapat memberikan ide atau solusi pada seseorang ataupun orang yang memberi komentar.
14. Dapat menambah wawasan dan gudang informasi dalam kognitif orang-orang yang membaca blog.
b. Dampak Negatif
- Pasif, karena adanya internet yang memudahkan seseorang untuk mencari dan melamar pekerjaan sehingga orang menjadi malas dan pasif, intensitas untuk berinteraksi dengan orang disekitarnya secara nyata menjadi semakin rendah.
- Rentan terhadap penipuan. Karena semua proses rekruitment dilakukan melalui dunia maya sehingga sulit bagi perusahan untuk memastikan kebenaran mengenai identitas maupun informasi yang diberikan oleh tenaga kerja atau pelamar kerja tersebut.
- Tidak akurat atau tidak tepat sasaran. Karena semua proses rekruitment dilakukan melalui internet, mulai dari pengiriman lamaran kerja, interview kerja hingga tes seleksi masuk maka bisa saja pada saat bertemu langsung ternyata si pelamar tidak sesuai dengan kriteria tenaga kerja yang perusahaan butuhkan.