Senin, 28 September 2009

Perilaku Positif Mempengaruhi Daya Tarik Seseorang

Nama : mochammad Abrianto

Kelas : 3 PA 05

Npm : 10507290

Perilaku Positif Mempengaruhi Daya Tarik Seseorang

Anda minder dengan penampilan anda? Atau anda merasa tidak percaya diri ketika berhadapan dengan lawan jenis? Kenapa? Apa karena perut anda yang buncit? Atau wajah penuh jerawat dan berhidung pesek? Oh no..no.. hare gene bingung karena penampilan?! Siapa bilang itu ga penting?! Penting! Tapi ada loh yang lebih penting dari itu.

Pernah nonton Shallow Hal ga? Di film itu diceritakan seorang lelaki yang awalnya selalu tergila-gila dengan wanita yang seksi dan cantik, kemudian dihipnotis agar melihat semua wanita yang jelek itu terlihat cantik. Ia pun bertemu dengan seorang gadis yang sangat gemuk dan tidak cantik. Namun karena terhipnotis, lelaki tersebut melihat wanita itu sangat cantik dan seksi. Ia pun jatuh cinta. Setelah hipnotisnya hilang, ia pun baru sadar ternyata wanita yang ia cintai itu sangat gemuk dan tidak cantik. Namun akhirnya lelaki itu sadar bahwa meskipun ia harus menghadapi kenyataan bahwa wanita yang ia cintai tidaklah seksi dan cantik seperti tipe idamannya, tetapi ia tetap mencintai wanita itu karena kepribadiannya yang lembut dan baik hati.

Mungkin semua orang pernah dengar yang namanya inner beauty. Kecantikan dari dalam. Banyak orang jelek bilang, ah ga penting mah penampilan yang penting inner beauty! Ternyata ungkapan itu bukan hanya sekedar pelipur lara saja, ungkapan itu ternyata terbukti secara ilmiah.

Gary W. Lewandowski dari Monmouth University, Department of Psychology, beserta rekannya Arthur Aron dan Julie Gee dari Department of Psychology, State University of New York, telah melakukan penelitian ilmiah dengan mengikut sertakan sejumlah laki-laki dan perempuan dalam sebuah eksperimen yang meneliti mengenai inner beauty itu sendiri. Sejumlah lelaki dan perempuan tersebut diminta untuk memandangi foto-foto lawan jenisnya. Kemudian mereka harus memberi tanggapan bagaimana menurut mereka daya tarik orang-orang yang ada dalam foto tersebut. Setelah itu, mereka diberi tahu mengenai kepribadian masing2 orang yang ada di foto-foto tersebut. Akhirnya, mereka diminta untuk menentukan apakah orang yang ada di foto tersebut layak dijadikan teman atau pun teman kencan. Ternyata, informasi kepribadian tersebut sangat mempengaruhi keputusan para partisipan untuk memilih teman. Ini memperlihatkan bahwa proses kognitif dan pengharapan seseorang dipengaruhi oleh seberapa besar daya tarik orang lain.

Studi terdahulu mungkin juga mempelajari bagaimana daya tarik fisik dan kepribadian merupakan hal-hal yang mempengaruhi ketertarikan seseorang. Tetapi studi ini memperlihatkan bahwa semakin baik perilaku kita atau semakin positif kepribadian kita, maka semakin menariklah kita. Ini bisa sangat membantu merubah image pertama kita di depan orang lain.

Pemahaman mengenai karakteristik dapat menimbulkan keinginan untuk menjadi lebih dekat atau lebih jauh dengan seseorang. Umumnya, kita tentunya cenderung mendekat kepada orang yang berkepribadian positif. Ini artinya, fisik bukanlah hal yang utama seseorang tertarik untuk mendekat pada kita, tetapi sekali lagi kepribadian positif lah yang mampu memunculkan daya tarik bagi orang lain.

Comment :

Karna mempengaruhi daya positif ke orang lain sangat berarti dalam kehidupan seseorang yang tadinya buruk bisa merubah sikap orang menjadi baik